Sabtu, 26 Juni 2010

SEX APPEAL ITU APA ?


SEX APPEAL ITU APA ?
sex appeal, adalah daya tarik dan kemampuan seseorang untuk membangkitkan sisi erotis pada indra lawan jenisnya.
Menurutnya, pengakuan nilai lebih ini sifatnya sangat subjektif, bisa berasal dari fisik, kepribadian, bahasa tubuh, atau bahkan gabungan ketiganya.
Daya tarik seseorang biasanya lahir dari bagaimana Inner beauty yang ada dalam dirinya, ini berlaku baik buat cowo dan juga cewe. Artinya sex appeal itu sendiri nggak ada standard yang baku atau relatif.
Misalnya aja cowok dengan tinggi diatas 170cm, berat badan 65kg, berkulit gelap, beralis tebal dan mancung.
Dengan anugerah yang sempurna ini apakah dia cukup menggoda buat semua cewek?, belum tentu demikian, karena ketertarikan seksual cewek nggak sama dengan cowok, ada sebagian cewek yang nggak begitu tertarik ama cowok yang badannya atletis, jadi patokan bakunya sangat variatif. Jika Anda tipe cewek yang masih malu-malu menonjolkan sex appeal, inilah hal-hal yang perlu Anda ingat:

1 Dari Mata Turun ke Hati
Wanita super cantik sekalipun akan ’tenggelam’, bila ia masuk ke dalam ruangan dengan bahasa tubuh tidak pede.
Misalnya, dengan berkali-kali melihat jam tangan atau menggigit-gigit bibir dengan gelisah.
Tunjukkan wajah relaks disertai senyum ramah. Meski sepele, hal itu bisa menunjukkan rasa percaya diri Anda. Bila ada yang menyapa atau mengajak bicara, terutama lawan jenis, eye contact adalah hal yang tak bisa ditawar. Jadi, usahakan mata Anda tidak terlalu lincah bergerak ke sana kemari menjauhi lawan bicara.
Ada kalanya Anda mungkin merasa tak nyaman bila harus menatap ke arah mata lawan bicara terlalu lama. Trik efektif agar Anda terlihat menggoda (tetapi tetap terkesan mahal), Anda bisa menggerakkan mata ke bagian rahang dan bibirnya dalam hitungan 3-4 detik, sebelum kemudian kembali menatap matanya dalam-dalam. Dengan begitu, Anda akan terlihat seperti menikmati pembicaraan, plus menikmati wajah tampannya, sekaligus sedikit flirting.

2 Segar & Wangi
Walau banyak yang bilang wajah Anda mirip Sandra bullock, kalau penampilan Anda tidak oke (rambut diikat sembarangan atau baju terlihat kusut), pasti Anda akan kalah set dengan si hitam manis yang penampilannya rapi (meski bajunya bukan dari butik terkenal). Apalagi, jika ketika berjalan, aroma tubuhnya yang segar membuat indra penciuman pria-pria di sekitarnya langsung ’berdiri’.
Busana yang Anda kenakan tak harus selalu mahal. Riasan wajah pun tak harus berlebihan. Yang penting, busana Anda sesuai dengan acara (tidak salah kostum) dan mampu menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan diri.
Jaga postur tubuh. Usahakan selalu dalam posisi tegak. Sehingga, ketika bergerak, penampilan Anda akan makin sempurna. Dada terlihat penuh, perut terlihat rata, dan bokong pun lebih berisi. Pria mana yang tak terpesona?

3 Merah Itu Seksi
Apa warna busana andalan Anda sehari-hari? Kalaupun berwarna gelap, misalnya abu-abu atau hitam, nggak masalah. Tetapi, kalau hendak mingle di event atau pesta, busana warna gelap tak akan membuat Anda bersinar di kerumunan massa. Menurut riset Andrew Elliot, Ph,D., profesor psikologi dari Universitas Rochester, New York, terhadap 150 pria, 110 pria mengaku lebih tertarik berkencan dengan wanita berbusana eye catching. Karena, mereka akan terlihat jauh lebih seksi dan atraktif.Andrew juga mengungkapkan, wanita berbusana merah akan mencuri perhatian pria. “Ini karena merah sering diasosiasikan dengan warna cinta.

4 Be Yourself
Kalau Anda tipe wanita yang tenang dan tak banyak omong, tak perlu memaksa diri jadi lincah dan chatty. Mengapa menjadi diri sendiri itu hukumnya wajib? Karena, dari kejujuran dan tidak bersikap artifisial, aura positif dari dalam diri Anda akan keluar dan membuat orang lain terpukau. Hal ini juga berlaku dalam urusan busana. Jangan memaksakan diri mengenakan dress ketat yang menampilkan semua lekuk tubuh, hanya gara-gara semua anggota gang wanita Anda memakainya.

5 Kekuatan Sentuhan
Menurut Julie Taylor, pengasuh Match.com, pria memiliki kebutuhan akan disentuh dan kedekatan. Kedua hal ini membuat mereka merasa aman dan hangat. Tampaknya, kebutuhan pria ini menjadi salah satu keunggulan Nika Andriani (27). Oleh teman satu kantornya, ia disebut magnet pria. “Tak perlu bersentuhan langsung. Namun, pastikan pria bisa mendengar, saat saya membisikkan sesuatu ke telinganya. Hal ini menimbulkan keintiman yang tak bisa ditolak pria. Saya sudah membuktikannya,” ujarnya, sambil mengedipkan mata.

Ir. Achmad Mangga Barani, Terus Berjuang untuk Kejayaan Kelapa Sawit


“Kelapa Sawit adalah komoditi Indonesia yang mendunia dan menguasai pasar dunia, jangan sampai ada komponen di dalam negeri yang turut menghalangi perkembangan komoditi ini. Sebab ini adalah anugerah Tuhan bagi bangsa ini,” kata Direktur Jenderal Perkebunan Ir. Achmad Mangga
Barani yang akan pensiun pada 1 Juli 2010.Bila sudah pensiun nanti, Achmad Mangga Barani mengatakan kepada Sinar Tani akan terus memperjuangkan apa yang ia telah rintis selama ini. “Saya ingin melihat, agribisnis sawit Indonesia berjalan dengan bagus dan yang sangat saya rindukan bagaimana masyarakat bisa menghargai sawit dan tidak terklibat dalam melarang pengembangan sawit. Sebab sawit adalah komoditi yang merupakan anugerah Tuhan yang harus kita kembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “ tambahnya.Menurut data internasional luas kebun sawit dunia hanya sekitar 11 juta ha, 6 juta ha di antaranya di Indonesia.
Data dari Indonesia diungkapkan bahwa luas kebun sawit Indonesia sudah melebihi 7,4 juta ha, seluas 3,9 juta ha atau 48 persen di antaranya adalah perkebunan milik rakyat. “Revitalisasi perkebunan telah berhasil membangun kebun sawit rakyat seluas 135 ribu ha dengan dana hampir Rp 5 triliun,” urai penulis buku “Memaknai Sebuah Anugerah, Sumbangsih Kelapa Sawit Indonesia bagi Dunia” ini.
Produksi minyak sawit Indonesia sudah mencapai 20 juta ton, akhir tahun ini diperkirakan mencapai 21 juta ton. Hanya 4 juta ton dari total produksi minyak sawit itu yang dikonsumsi dalam negeri, sisanya sebanyak 16 sampai 17 juta ton diekspor.
Menurut Achmad Mangga Barani yang juga tengah menyelesaikan buku berjudul Bukan Sebuah Impian Menjadi Produsen Kakao Kelas Dunia ini, dampak sawit bagi masyarakat pedesaan sangat berbeda dengan komoditi lainnya. “Sawit itu bisa menyejahterakan dan dan membangun desa dengan cepat, pabrik olahannya yakni pabrik kelapa sawit (PKS) ada di desa, sehingga menggerakkan ekonomi desa antara Rp 5-6 miliar setiap 1 – 2 minggu di sekitar PKS, maka tumbuhlah kekuatan perekonomian pedesaan,” tambahnya.
Diungkapkannya, yang pertama kali membangun kebun sawit di Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara. Pada era tahun 80-an, Departemen Pertanian atas bantuan dana dari Bank Dunia mengembangkan kebun sawit pola kemitraan inti plasma (PIR).
Keberhasilan ini berkembang di mana-mana. “Dan akhirnya sekarang banyak swasta yang membangun kebun sawit,” tutur Achmad Mangga Barani.Pengembangan sawit waktu itu sudah memperhatikan aspek lingkungan. Hanya waktu itu belum ada saingan dengan minyak nabati non sawit. Hingga kini, pemerintah tetap konsisten untuk membangun kebun sawit yang lestari dan aman terhadap lingkungan.
Misalnya dalam Undang-Undang No 18/2004 Tentang Perkebunan pada bab IV Bagian Ketujuh Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Pasal 25 disebutkan pada ayat
(1) Setiap pelaku usaha perkebunan wajib memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mencegah kerusakannya.
(2) Untuk mencegah kerusakan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebelum memperoleh izin usaha perkebunan perusahaan perkebunan wajib membuat analisis mengenai dampak lingkungan hidup atau upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup;

sumber tabloid SINAR TANI

Manfaat Limbah Kelapa Sawit


Berbagai penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut akan dijelaskan manfaat limbah kelapa sawit.

1. TKKS untuk pupuk organik.
Tandan kosong (tankos) kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman.
Tandan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari sisi ekonomi.
Ada beberapa alternatif pemanfaatan TKKS yang dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses fermentasi atau dekomposisi yang dilakukan oleh micro-organisme.
Pada prinsipnya pengomposan TKSS untuk menurunkan nisbah C / N yang terkandung dalam tandan agar terkandung dalam tandan agar mendekati nisbah C / N tanah.
Nisbah C / N yang mendekati akan mudah diserap oleh tanaman.
b. Pupuk Kalium
Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan akan menghasilkan abu tandan. Abu tandan tersebut ternyata memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7%P2O5, 9%CaO, dan 3%MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200ppm Fe(besi), 1.00 ppm Mn(mangan), 400 ppm Zn(seng), dan 100 ppm Cu(cumblum).
Sebagai gambaran umum bahwa pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Atau Setara dengan 5,8 ton KCL; 2,2 ton kiesrit; dan 0,7ton TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan dapat dibuat pupuk butiran berkadar K2O 30-38% dengan pH 8 – 9.
c. Bahan Serat (Fiber)
Tandan kosong kelapa sawit juga menghasilkan serat kuat yang dapat digunakan untuk berbagai dapat digunakan untuk berbagai hal, diantaranya serat berkaret sebagai bahan pengisi jok mobil dan matras, polipot (pot kecil), papan ukuran kecil dan bahan pengepak industri.

2. Tempurung/cangkang buah sawit
Tempurung kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak. Tempurung kelapa sawit dapat di olah menjadi arang aktif.
Arang aktif juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet, gula, dan farmasi.

3. Batang dan tandan sawit
Batang dan tandan sawit dapat diolah untuk
untuk pulp kertas
Kebutuhan pulp kertas di Indonesia sampai saat ini masih dipenuhi dari impor. Padahal potensi untuk menghasilkan pulp di dalam negeri cukup besar. Salah satu alternatif itu adalah dengan memanfaatkan batang dan tandan kosong kelapa sawit untuk digunakan bahan pulp kertas dan papan serat.

4. Batang kelapa sawit Batang kelapa sawit Dapat di gunakan untuk perabot dan papan partikel
Batang kelapa sawit yang sudah tua tidak produktif lagi, dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi. Batang kelapa sawit tersebut dapat dibuat sebagai bahan perabot rumah tangga seperti mebel, furniture,atau sebagai papan partikel. Dari setiap batang kelapa sawit dapat diperoleh kayu sebanyak 0.34 meter kubik.

5. Batang dan pelepah sawit
Batang dan pelepah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu
-pertama pengolahan menjadi silase,
-kedua dengan perlakuan NaOH dan yang
-ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan uap bertekanan

diambil dari berbagi sumber

Kegunaan Minyak Kelapa Sawit


Kelapa sawit memiliki berbagai macam kegunaan baik untuk industry pangan maupun non pangan, prospek pengembangannya tidak saja terkait dengan pertumbuhan minyak nabati dalam pertumbuhan minyak nabati dalam negeri dan dunia, namun terkait juga dengan perkembangan sumber minyak lainnya, seperti kedelai, rape seed dan bunga matahari. Dari segi daya saing, minyak kelapa sawit mempunyai daya saing yang cukup kompetitif dibanding minyak nabati lainnya, karena ;

(1) produktivitas per hektar cukup tingggi ;
(2) merupakan tanaman tahunan yang cukup handal terhadap berbagai perubahan agroklimat; dan ditinjau dari aspek gizi minyak kelapa sawit tidak terbukti sebagai penyebab meningkatnya kadar kolesterol bahkan mengandung beta karoten sebagai pro-vitamin A.
CPO (Crude Palm Oil) adalah komoditas minyak nabati utama di sektor perkebunan sawit di Indonesia yang merupakan produsen kedua terbesar setelah Malaysia.
Areal pengembangan tananam kelapa sawit rakyat mengalami pertumbuhan yang cukup singnifikan dari tahun ke tahun.
Berbagai kemajuan telah diperoleh dalam pengembangan tanaman dalam pengembangan tanaman kelapa sawit dan berbagai manfaat telah dapat diwujudkan sebagai hasil upaya dari para pelaku agribisnis kelapa sawit, dukungan dari berbagai pihak seperti perbankan, penelitian dan pengembangan serta dukungan sarana prasarana ekonomi lainnya oleh berbagai instansi terkait dalam pengembangan agribisnis kelapa sawit sangat berperan penting. Berbagai manfaat yang berhasil diwujudkan antara lain ;
-peningkatan pendapatan petani dan masyarakat,
-peningkatan ekspor,
-peningkatan kesempatan kerja dan yang terpenting adalah
-mendukung upaya dalam pengembangan wilayah agar lebih maju dan berkembang. Jika kita lihat dari sisi upaya pelestarian lingkungan hidup, tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman tahunan berbentuk pohon (tree crops) dapat berperan dalam penyerapan gas-gas rumah kaca atau jasa lingkungan lainnya seperti konservasi biodiversity atau eko-wisata. FAO dalam sidangnya di Roma beberapa tahun yang lalu juga telah menerima usulan dari Malaysia agar kebun kelapa sawit bisa diterima sebagai tanaman hutan karena fungsi-fungsinya yang komplementer dengan fungsi tanaman hutan.Pengembangan agribisnis kelapa sawit di Indonesia telah memberikan dampak yang sangat positif dalam pembangunan nasional, karenakelapa sawit adalah merupkan salah satu penghasil devisa dari sektor non migas yang cukup besar.
Konsumsi minyak nabati dunia selalu melebihi produksinya sehingga kecenderungan harga minyak nabati dunia akan selalu naik.
Diambil dari Sumber Oil world : produksi dan konsumsi minyak nabati dunia pada periode 2008-2012 diperkirakan 132 juta ton, sedangkan produksinya hanya 108 juta ton sehingga perlu pasokan baru sebesar 24 juta ton.
Minyak kelapa sawit mempunyai prospek yang lebih baik dari minyak nabati lain pada masa mendatang karena beberapa faktor antara lain :
1.Produktivitas minyak sawit cukup tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.
2.Sebagai tanaman tahunan, kelapa sawit lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya dibandingkan dengan tanaman semusim seperti kedelai dan bunga matahari.
3.Ditinjau dari kesehatan, minyak kelapa sawit mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan minyak nabati lainnya karena mengandung beta karoten sebagai pro-vitamin A dan vitamin E
4.Selain itu minyak kelapa sawit dapat dijadikan sebagai bahan baku industry oleo kimia yang mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk berbahan baku minyak industry.
Minyak sawit merupakan sumber bahan baku yang dapat diperbaiki (renewable). Sedangkan minyak bumi diperkirakan akan habis dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.
5.Produk oleokimia yang berbahan baku minyak sawit lebih aman, karena sifat dasarnya yang dapat dimakan dan ramah terhadap lingkungan dan mudah diuraikan (bio-degradable)
Negara yang konsumsi minyak nabatinya akan terus naik antara lain adalah Cina, Jepang, Amerika dan Eropa, sedangkan untuk konsumsi dalam negeri juga cukup berkembang pesat dengan produk-produk yang berbahan baku kelapa sawit seperti ; deterjen, sabun, kosmetik, obat-obatan dan margarine. Hal tersebut secara makro mengindikasikan bahwa prospek pengembangan agrobisnis kelapa sawit serta pemasaran CPO dan turunannya dimasa mendatang sangat baik dan potensial.

Diambil dari berbai sumber.

Sejarah Tanaman Kelapa Sawit Di Indonesia


Tanaman kelapa sawit adalah sumber utama minyak nabati sesudah kelapa di Indonesia. Tanaman ini dikenal di dunia barat setelah orang Portugis berlayar ke Afrika tahun 1466. Dalam perjalanan ke Pantai Gading (Ghana), penduduk setempat terlihat menggunakan kelapa sawit untuk memasak maupun untuk bahan kecantikan.
Pada tahun 1970 untuk yang pertama kali dikapalkan sejumlah biji kelapasawit ke Inggris dan memasuki daratan benua Eropa tahun 1844. Beberapa tahun kemudian Eropa mengimport inti sawit(carnel).
Tahun 1848 tanaman kelapa sawit masuk ke Indonesia dan daerah-daerah lain di Asia sebagai tanaman hias. Ada 4 tanaman yang ditanam di Kebun Raya bogor (Botanical Garden) Bogor, dahulu bernama Buitenzorg, dua berasal dari Bourbon (Mauritius) dan dua lainnyadari Hortus Botanicus, Amsterdam (Belanda).
Pada tahun 1853 keempat tanaman tersebut telah berbuah dan bijinya disebarkan secara gratis. Pada pengamatan tahun 1858, ternyata keempat tanaman tersebut tumbuh subur dan berbuah lebat. Walaupun berbeda waktu penanaman (asal Bourbon lebih dulu dua bulan), tanaman tersebut berbuah dalam waktu yang sama, mempunyai tipe yang sangat beragam, kemungkinan diperoleh dari sumber genetik yang sama (Rutgers, 1922).
Kira-kira 10 tahun kemudian, diadakan uji coba penanaman kelapa sawit pertama di Indonesia yang dilakukan di karesidenan Banyumas 14 acre dan di karisidenan Palembang 3 acre (Sumatera Selatan). hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa tanaman kelapa telah berbuah pada tahun keempat setelah ditanam dengan tinggi batang 1,5 m, sedangkan di negeri asalnya baru berbuah pada tahun keenam atau ketujuh. Selanjutnya uji coba dilakukan di Muara Enim(sumatra selatan) tahun 1869, Musi Ulu 1870 dan Biliton 1890 (Van Heurn, 1948) tetapi tidak begitu baik pertumbuhannya. Hal ini baru disadari kemudian, bahwa iklim daerah Palembang kurang sesuai untuk pertumbuan kelapa sawit. Kemudian dikembangkan ke Sumatera Utara, ternyata sungguh baik. Keunggulan kelapa sawit Sumatera Utara sudah dikenal sejak sebelum perang dunia ke II dengan varietas Dura Deli (bahasa Inggirs: Deli Dura) yakni tanaman kelapa sawit yang ditanamdi Tanah Deli (Medan dan sekitarnya).
Selam 40 – 50 tahun sesudah tanaman kelapa sawit masuk ke Indonesia hanya digunakan sebagai tanaman hias, barulah pada tahun 1911 diperkebunkan di Sumatera Utara, hanya 9,1% di Lampung dan 4,1 % di Aceh (Daswir dan Panjaitan, 1981).
Sekarang ini sudah tersebar luas di berbagai propinsi lain termasuk di P. Jawa melalui proyek PIR (Proyek Inti Rakyat) atau perluasan usaha Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) ataupun Perseoran Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) yang kebanyakan berpusat di Sumatera Utara, dan Riau serta pembukaan lahan baru oleh perusahaan asing maupun swasta nasional.Pada awal tahun 80-an, tanaman kelapa sawit digelari sebagai komoditi primadona karena memberi keuntungan yang melimpah. Dengan adanya “boom” ini, perluasan areal dapat terealisasi dengan kemajuan yang pesat.
Kalau sebelum perang dunia ke II, Sumatera Utara dan Aceh adalah penghasil munyak kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi setelah perang, Malaysia adalah penghasil minyak sawit yang utama.
Ini berkat kemajuan Malaysia mengelola perkebuna sawit secara efisien dan didukung oleh penelitian dan pengembangan teknologi yang mantap.

Diambil dari berbagai sumber.

11 Gunung Berbahaya Di Dunia

Kasus-kasus kecelakaan mendaki gunung, sudah sering terdengar. Namun tidak menyurutkan para petulang sejati untuk menekuni hobi berbahaya ini.
Berikut ini daftar 11 gunung paling berbahaya bagi para pendaki karena banyaknya korban yang merenggang nyawa karena berusaha menaklukkannya.
1. Annapurna Gunung
Annapurna terletak di Nepal, memiliki tinggia 8000 meter. Termasuk dalam daftar 10 besar gunung tertinggi didunia, serta termasuk salah satu palin berbahaya karena banyaknya pendaki yang tewas saat berusaha menaklukkan medan Annapurna. Berdasarkan catatan, sejak pertama kali di buka untuk pendakian umum tahun 1950, gunung ini telah menelan korban tewas 53 pendaki.
2. K2
Gunung yang terletak di atas Athabasca River Valley of Jasper National Park, 1½ km east of Mount Kitchener, Kanada, ini, merupakan gunung tertinggi kedua di dunia dan dikenal dengan medan tersulit di dunia, Bahkan rute yang dianggap paling mudahpun, memerlukan kerja keras dan tergolong rumit.
Batu-batu yang curam, serta harus melintasi tiang-tiang es yang tipis yang bisa roboh sewaktu-waktu tanpa peringatan. Agustus tahun lalu menjadi bulan paling kelam, 11 pendaki tewas mengenaskan. Ini kecelakaan tertinggi sejak 1986 di mana 13 pendaki tewas hanya dalam tempo dua pekan.
3. Nanga Parbat
Nanga Parbat berada di urutan kesembilan gunung tertinggi di dunia terletak di Pakistan. Dalam tingkat kesulitan, medan gunung Nanga Parbat disebut sama beratnya dengan K2. Sulitnya medan pada gunung ini membuat ia mendapat julukan “The Man Eater” .
Bisa jadi ini karena banyaknya pendaki yang tewas di sini.
4. Kangchenjunga
Kangchenjunga, adalah gunung tertinggi ke-3 di dunia setelah Gunung Everest dan Chogori) dengan ketinggian 8.586 meter (28.169 kaki). Gunung ini juga adalah gunung tertinggi ke-2 di Nepal. Kangchenjunga berarti “Lima Harta Karun Salju, karena ia terdiri dari 5 puncak, empat diantaranya mencapai lebih dari 8.450 meter. Harta karun itu melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas, perak, permata, biji-bijian dan kitab suci.
5. The Eiger
Disebut juga Nordwand, atau wajah utara berada di puncak pegunungan Swis, merupakan tujuan legendaries bagi para pendaki yang gemar bertualang di gunung-gunung berbahaya. Tercatat mulai didaki tahun 1938. Medan berbahaya mengharuskan pendaki memiliki skill tertentu dan harus mengerahkan segala kemampuannya. Beratnya medan membuat gunung itu mendapat julukan Mordwand atau Murder Wall.
6. The Matterhorn
Gunung ini berbentuk unik, menyerupai terompet yang naik dari lembah sekitarnya. Gunung ini terkenal sebagai salah satu yang memiliki tingkat kematian tinggi. Ada beberapa factor yang menyebabkan, medan yang berat, termasuk longsoran salju atau bebatuan yang bisa datang tibe-tiba.
7. Mt. Vinson
Mt Vinson, gunung yang paling tinggi di Antartika. Tapi bukan soal tingginy yang penting, namun tingkat kesukaran dan tingginya kematian di sini, membuatnya masuk dalam daftar gunung gunung paling berbahaya di dunia. Satu hal lagi yang mungkin harus menjadi pertimbangan para pendaki, adalah cuaca dingin yang bisa mencapai sangat ekstrem dan sulit ditebak, membuat orang harus berpikir ulang bila ingin mencoba mendaki.
8. Baintha Brakk
Populer dengan sebutan raksasa, Baintha Brakk merupakan salah satu gunung paling sulit di daki di dunia. Mulai didaki pertama kali tahun 1971. Salah satu pendaki yang pernah merasakan kekejaman Baintha Brakk adalah Doug Scott, yang sempat patah kedua kakinya, dan terpaksa turun merangkak melawan angin topan menuju base camp. Ini sungguh luar biasa, namun tak menyurutkan para petualang berbahaya untuk namun tak menyurutkan para petualang berbahaya untuk mencoba dan mencoba lagi.
9. Mt. Everest
Tercatat 1.500 orang lebih telah mencoba orang lebih telah mencoba mendaki gunung yang paling tinggi di dunia ini. Dari jumlah ini hanya 50orang lebih yang berhasil sampai di puncaknya.
10. Denali Mt McKinley, juga dikenal sebagai Denali, adalah gunung yang paling tinggi di Amerika Utara. Meskipun ketinggiannya adalah hanya 20.320 kaki, namun kesulitan medannya tidak kalah dari gunung gunung tinggi lainnya. Cuaca dan suhu merupakan hal paling serius dalam mendaki gunung ini.
11. Fitz Roy Cerro Chalten, atau Mount Fitz Roy, adalah gunung yang paling tinggi di Patagonia’s Los Glaciares National Park. Fitz Roy dikeliling batu curam yang menyulitkan pendaki untuk mencapai puncak. Cuaca yang sulit ditebak juga membuat gunung ini menjadi teramat berbahaya.sumber:matadortrips.com