Kamis, 20 Mei 2010

Gerhana Venus Terhalang Awan Mendung


Gerhana Venus yang sudah dinanti-nantikan bakal terlihat di beberapa kota di Indonesia termasuk Medan, tidak bisa disaksikan secara langsung oleh mayoritas masyarakat Sumut. Memasuki sore hari, Minggu (16/5) sebagian wilayah Medan diguyur hujan deras.
Warga Medan yang sebelumnya sudah menunggu akan menyaksikan fenomena langka ini terpaksa hanya menonton dari televisi atau video yang sudah diupload di internet.
Rekaman tersebut memperlihatkan gerhana venus yang muncul pada kawasan yang tak tertutup oleh awan mendung.
Kepala Seksi (kasi) data dan informasi (datin) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut/Aceh, Hendra mengatakan, untuk kawasan yang cerah, fenomena langka ini bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Sekadar diketahui Gerhana Venus merupakan pada saat posisi bulan, planet bumi dan Venus berada pada 'garis' sejajar.
Terlihat dari bumi, planet venus akan menghilang sesaat karean tertutup bulan. Pergerakan planet Fajar ini seolah-olah membelakangi bulan. Peristiwa ini dikenal juga dengan nama okultasi venus dimana posisi bumi, bulan dan planet Venus berada dalam satu garis.
“Semestinya kita bisa melihatnya Minggu malam secara langsung. Pada Minggu memasuki waktu maghrib WIB, lihat ke arah Barat. Ada 'bintang' terang, bintang kejora atau venus di atas bulan sabit. Sekitar pukul 18.50 WIB tiba-tiba venus menghilang karena tertutup bulan yang disebut “Gerhana Venus”. Nanti pukul 19.30 WIB Venus muncul lagi di bawah bulan sabit.