Rabu, 30 Juni 2010

Macam Macam Jamur Di Limbah Pabrik Kelapa Sawit


TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit yang sudah di olah menghasilkan CPO (crude palm oil), dari pengolah tersebut menghasilkan limbah berupa TKKS (tandan kosong kelapa sawit), dan limbah cair. Limbah TKKS menjadi salah satu masalah tersendiri bagi pabrik sawit.
Dulu mereka membakar langsung TKKS dengan incinerator, limbah langsung habis terbakar dan abu sisa pembakarannya bisa digunakan untuk pupuk, karena kandungan unsur K-nya yang tinggi. Sekarang pembakaran dilarang pemerintah. Pihak pabrik harus mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah limbah ini. Ada beberapa alternatif yang biasa digunakan, yaitu open dumping, mulsa, dan kompos. Salah satunya yang sudah dilakukan adalah untuk mulsa di tanamansawit. Namun, teknik ini menimbulkan bahaya lain bagi kebun sawit. TKKS bisa menjadi tempat bersarang hama kumbang tanduk bersarang hama kumbang tanduk yang sangat berbahaya bagi sawit

Dari banyak TKKS yang di gunakan untuk mulsa tersebut banyak di temukan bermacam jamur baik yang bisa di makan maupun tidak.

Jamur Oncom
Jamur ini tumbuh segera setelah TKKS keluar dari pabrik. Jamurnya berwarna oranye cerah seperti warna oncom (makanan khas sunda) sehingga sering juga disebut jamur oncom. Jamur ini adalah kelompos jamur mikroskopis. Nama ilmiahnya Monilia sp. . Jamur ini sepertinya memakan sisa-sisa minyak yang ada di dalam TKKS. Jamur ini akan terus tumbuh mendominasi hingga sisa minyak tersebut menipis/habis.

Jamur Sensual (Jamur Kontol)

Jamur ‘Kontol’ yang sebenarnya sejenis dengan jamur merangJamur sensual, begitu saja saya menyebutnya. Orang-orang pabrik sering menyebut jamur ini jamur ‘konthol’ (alat kelamin laki-laki dalam bahasa jawa), karena bentuknya yang mirip dengan alat kelamin laki-laki. Jamur ini enak dimakan, makanya banyak dicari oleh pegawai atau masyarakat di sekitar pabrik. Kalau menurut saya sih jamur ini masih satu genus dengan jamur merang (Volvarielavolvaceae). Bentuknya mirip sekali dengan jamur merang, berwarna coklat abu-abu. Waktu muda berwarna abu-abu/coklat dan berbentuk bulat-bulat seperti telur, tetapi ukuran bulatan ini lebih besar dari jamur Merang biasa. Ketika mulai besar, akan muncul retakan di ujung bulatan. Setalah itu muncul tubuh buahnya. Ukuran tubuh buahnya bisa sangat besar. Ukuran bulatan pada saat masih kecil bisa mencapai sekepal tangan orang. Jamur ini enak dibuat tumis, dimasak bareng mie, atau di buat sop. Rasanya kenyal-kenyal dan gurih seperti daging ayam. Jamur ini paling enak ketika masih kuncup (bulat-bulat).


Jamur PNG3

Jamur ini bentuknya sangat mirip dengan jamur sensual. Warnanya lebih putih dari jamur sensual. Ketika masih kecil juga sama, berbentuk bulat-bulat. Jamur ini juga enak sekali dimakan. Perbedaannya dengan jamur sensual adalah pada saat mau mekar tubuh buahnya, di atas tudungnya seperti ada sisa-sisa penutup jamur. Ukurannya pun mirip dengan jamur sensual. Tapi ukuran maksimalnya tidak bisa sebesar jamur sensual.

Jamur Kuping

Jamur kuping adalah jamur yang sering dijual orang di pasar-pasar. Warnanya coklat tua, kenyal, dan bergelombang seperti telinga orang, karena itu sering dinamakan jamur kuping.

Jamur Tiram

Dilihat dari bentuknya jamur ini mirip dengan jamur tiram putih (Plourotus ostreatus). Tapi jamur ini kecil-kecil sekali. Tingginya tidak lebih dari 3 cm. Berwarna putih bersih dan di bawahnya terdapat lamela-lamela. Jamur ini biasa tumbuh bergerombol. Danjarang-jarang. Sepertinya jamur ini tumbuh pada tumpukan TKKS yang sudah berumur lama atau sudah lapuk

Jamur PNG4

Bentuknya mirip dengan jamur sensual. Tetapi jamur ini beracun.

Jamur PNG5

jamur ini juga beracun

Jamur PNG6

warna birunya menandakan kalau jamur ini bercun

Jamur PNG7

jamur ini tidak bisa dikosumsi

Jamur PNG8

ini jamur yang beracun dan masih banyak lagi jamur jamur lainya

Tidak ada komentar: