Selasa, 29 Juni 2010

Optimasi Dan Kinetika Trans esterifikasi Minyak Sawit Menjadi Etil Ester


Bahan bakar biodiesel dari minyak nabati merupakan bahan bakar alternatif yang telah banyak dikaji mengenai proses produksi dan pemanfaatannya. Etil ester adalah salah satu biodiesel yang sudah digunakan sebagai campuran diesel petroleum.
Proses produksi etil ester melalui transesterifikasi minyak sawit menggunakan etanol dengan bantuan katalis basa telah diteliti dengan tujuan mengetahui kondisi optimum dan kinetika reaksi, Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan reaktor kapasitas 1 liter yang dilengkapi dengan pengaduk magnetik, kondensor, termometer dan port tempat pengambilan sampel, Percobaan optimasi dilakukan menggunakan metoda Response Surface Methodology dengan desain percobaan berbentuk Central Composite Design (CCD).
Bahan yang digunakan adalah Refined-Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO), etanol 99,9% dan katalis KOH. Sedang percobaan untuk kinetika dilakukan pada kondisi konsentrasi katalis 0,7%; rasio molar etanol terhadap minyak 10:1 dan temperatur 80ºC.

Dari hasil percobaan optimasi diperoleh bahwa ketiga faktor (variabel) konsentrasi katalis, rasio molar dan temperatur berpengaruh secara signifikan terhadap transesterifikasi minyak sawit menjadi etil ester dengan tingkat kepercayaan 99,99%. Kondisi optimum dari tiap variabel yaitu : konsentrasi katalis = 0,7% - 0,8%; rasio molar = 10:1 - 13:1 dan temperatur 80°C - 86°C. Transesterifikasi minyak sawit menjadi etil ester merupakan reaksi orde-2 dengan konstanta kecepatan reaksi pada 80ºC sebesar 9,8429 x 10-3 liter molar menit.

klick Sumber

Tidak ada komentar: